Filosofinews.com., Makassar 9 Maret 2025 – Keluarga besar Ikatan Keluarga Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKM Sapayuang) berduka atas berpulangnya dua warga Minang yang meninggal dunia. Jenazah keduanya dimakamkan di Pandam Pakuburan Minangkabau  Macanda, Kabupaten Gowa, Minggu (9/03).

Prosesi pemakaman dihadiri oleh Ketua Umum IKM Sapayuang Ir. H. Akmal Mustafha, Sekretaris Jenderal IKM Sapayuang Roni Oktafianto, serta beberapa anggota Dewan Penasehat dan Dewan Pembina. Kehadiran mereka menjadi bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum. Turut hadir pula Presiden RM. 17 Propinsi H. Muklis Sabirin yang menunjukkan solidaritas dan rasa kehilangan mendalam.

Dalam suasana haru, Ketua Umum IKM Sapayuang, Ir. H. Akmal Mustafha, menyampaikan,

"Kita semua adalah perantau yang meniti kehidupan jauh dari ranah, tetapi kebersamaan kita sebagai dunsanak tidak pernah pudar. Hari ini kita kehilangan dua saudara kita. Namun, sebagaimana adat kita mengajarkan, 'anak dipangku, kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan'—setiap saudara harus saling menjaga dan menghormati. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IKM Sapayuang, Roni Oktafianto, juga mengungkapkan,

"Duka ini bukan hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi kita semua sebagai warga Minangkabau di rantau. 'Tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan'—persaudaraan kita ibarat tiga elemen yang saling menguatkan. Kehilangan ini mengingatkan kita untuk terus menjaga silaturahmi dan saling menopang dalam suka maupun duka."

Presiden RM. 17 Provinsi, H. Muklis Sabirin dalam kesempatan yang sama, menyampaikan,

"Sebagai perantau, kita selalu diajarkan untuk menjaga adat dan budaya, termasuk dalam menghormati mereka yang telah mendahului kita. 'Alam takambang jadi guru,' dari setiap peristiwa ada hikmah yang bisa kita petik. Semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus mempererat persaudaraan dan selalu berbuat baik selama hayat masih dikandung badan."

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, diiringi doa dan zikir dari para pelayat. Semoga kedua almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta kekuatan.