Duo Datuak Bertemu Walikota Makassar di Stadion Gelora B. J. Habibie

$rows[judul]

Filosofinews.com., Parepare, Jumat (7/3/2025) – Suasana Stadion Gelora B. J. Habibie Parepare semakin meriah saat laga antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 0:1 untuk kemenangan tim tamu. Gol semata wayang yang dicetak oleh Francisco Rivera menjadi penentu hasil pertandingan yang berlangsung sengit. Namun, di balik euforia sepak bola, terjadi pertemuan penting antara dua tokoh Minangkabau perantauan dan Walikota Makassar, Munafri Arifuddin.

H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembidjo dan Isnaini Al Ihsan, S.H., Dt. Mangkuto Alam, menyempatkan diri untuk sedikit berdialog dengan Walikota Makassar usai pertandingan. Dalam situasi yang berlangsung hangat tersebut. Duo Datuak Niniak Mamak Minangkabau ini memperkenalkan organisasi Ikatan Keluarga Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKM Sapayuang), sebuah wadah perkumpulan masyarakat Minangkabau yang telah berdiri sejak tahun 1960 dan kini telah memiliki legalitas hukum berupa Akta Pendirian Notaris serta Surat Keputusan Menteri Hukum Indonesia.

“Kami, sebagai anak rantau Minangkabau di Sulawesi Selatan, ingin berkontribusi bagi kemajuan Kota Makassar. Dengan adanya legalitas ini, semoga IKM Sapayuang dapat semakin berkembang dan menjadi mitra strategis pemerintah kota,” ujar Dt. Mangkuto Alam dalam kesempatan tersebut.

Pertemuan ini menjadi awal komunikasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan komunitas perantau Minangkabau, guna menciptakan sinergi dalam membangun Kota Makassar yang lebih maju dan inklusif sekaligus menunjukkan bahwa keberagaman budaya yang ada di Makassar dapat menjadi potensi besar dalam membangun daerah bersama-sama.

Walikota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik pertemuan tersebut dan mengapresiasi eksistensi serta kontribusi komunitas Minangkabau di Sulawesi Selatan. “Siap uda., siap uda” (Red: Uda sapaan abang untuk orang Minangkabau), ujar Munafri.

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)