Filosofinews.com., Makassar, 8 Maret 2025 – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Ikatan Keluarga Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKM Sapayuang) menggelar kegiatan Tarawih Keliling yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di antara perantau Minangkabau.

Malam ini Sabtu (8/03) tarawih digelar di kediaman Orang Sumando Minangkabau, Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, atau yang akrab disapa Deng Ical, suami dari Uni Mellia Fersini yang merupakan keturunan asli Minangkabau di Komplek Perumahan Puri Tata Indah, Kota Makassar.

Acara diawali dengan tausiah agama yang disampaikan oleh ustadz kondang IKM Sapayuang, H. Maulana Sati, M.Ag., dengan judul ceramah "Amanah Pemimpin". Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga kepercayaan sebagai pemimpin, baik dalam keluarga, organisasi, maupun masyarakat.

Setelah tausiah, jamaah melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, yang kali ini dipimpin oleh anak dari salah satu dunsanak anggota IKM Sapayuang.

Nuansa kekeluargaan yang kental semakin terasa saat acara ditutup dengan santapan khas Minangkabau, yaitu lontong gulai cubadak campur rabuang, yang disiapkan oleh tuan rumah.

Sebagai tuan rumah, Deng Ical, yang juga Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara ini;

"Alhamdulillah, malam ini kita dapat berkumpul dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah. Saya merasa sangat bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga besar IKM Sapayuang dan menerima kehadiran dunsanak semua di rumah kami. Ramadhan bukan hanya soal ibadah pribadi, tetapi juga bagaimana kita memperkuat silaturahmi, kebersamaan, dan saling mendukung dalam kebaikan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kita semua sebagai perantau Minangkabau di Sulawesi Selatan."

Kegiatan Tarawih Keliling ini akan terus berlanjut di beberapa titik lainnya selama bulan Ramadhan, sebagai bentuk komitmen IKM Sapayuang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan di tanah rantau.