Pembubaran Panitia Milad ke-64 IKM Sapayuang Sulsel Berlayar Dengan Phinisi

$rows[judul]

Filosofinews.com., Makassar, 9 Februari - Ikatan Keluarga Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKM Sapayuang) menggelar acara pembubaran Panitia Pelaksana Milad ke-64 dengan suasana yang penuh keakraban. Acara ini berlangsung di atas kapal wisata Phinisi Adama yang berlayar dari Pantai Losari, mengelilingi kawasan laut sekitar, hingga mencapai Pulau Samalona. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seratus tamu undangan yang turut merasakan kebersamaan dalam suasana penuh kekeluargaan.

Acara diawali dengan laporan pertanggungjawaban dari Ketua Panitia Milad, Bapak Syamsuardi, yang menyampaikan capaian serta evaluasi kegiatan. Selanjutnya, Ketua Umum IKM Sapayuang, Ir. H. Akmal Mustafha, memberikan sambutan yang menegaskan pentingnya soliditas dan persatuan dalam organisasi.

Menambah keberkahan acara, tausiyah agama disampaikan oleh Ustadz kondang IKM Sapayuang, Bapak Ustadz H. Maulana Sati, S.Ag., M.Ag. Selain itu, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulsel, H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembidjo, turut memberikan wejangan sebagai Niniak Mamak/Penghulu Minangkabau, yang mengingatkan pentingnya menjaga adat dan nilai-nilai budaya Minangkabau.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Pamen Ahli Bidang Ilpengtek dan Lingkungan Hidup Poksahli Pangdam XIV/Hasanuddin Kol. Inf. Indra Kurnia, S.Sos., M.Si beserta istri, Kapolsek Ujung Pandang AKP. Asep Wahyudi, S.I.K., M.Si., Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Ricky Satria, Ketua Presidium Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKASMIN-SS) Sauki Mangkuto Sutan, Ketua Ikatan Bundo Kanduang Sapayuang Sulawesi Selatan Rangkayo Samriati Samir serta Direktur Operasional PT. KIMA  Ir. Alif Usman Amin, MBA, IPM, ASEAN Eng. Kehadiran para sesepuh IKM Sapayuang semakin menambah kekhidmatan acara.

Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar anggota IKM Sapayuang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Sebagai puncak acara, para tamu menikmati tradisi makan bajamba, yakni makan bersama dalam satu wadah khas Minangkabau. Hidangan utama cancang kambiang yang menggugah selera semakin mempererat kebersamaan dan mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan serta penghormatan dalam budaya Minangkabau.

Acara ini menjadi penutup yang berkesan bagi panitia pelaksana Milad ke-64 IKM Sapayuang Sulsel, sekaligus momentum untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam komunitas Minangkabau di perantauan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)