ITBM Balik Diwa Makassar Gelar Kuliah Tamu Bersama Asdatun Kejati Sulsel: Menggagas Peran Kejaksaan dalam Hukum Modern

$rows[judul]

Filosofinews.com., Makassar (18/06) – Institut Teknologi dan Bisnis Maritim (ITBM) Balik Diwa Makassar kembali mengukir ruang dialektika akademik yang bernas dengan menggelar Kuliah Tamu bertajuk “Kejaksaan sebagai Pilar Penegakan Hukum Modern”, pada Selasa (17/6), bertempat di Aula Pertemuan Lantai II kampus tersebut.


Hadir sebagai narasumber utama, H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembijo, yang kini menjabat sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Selain dikenal sebagai tokoh kejaksaan yang progresif dan berintegritas, beliau juga merupakan Niniak Mamak Minangkabau dari suku Melayu, sosok adat yang arif sekaligus birokrat hukum yang piawai.


Dalam pemaparannya yang sarat gagasan strategis, Dt. Toembijo menegaskan bahwa Kejaksaan di era modern telah bertransformasi secara mendasar. Institusi ini tidak lagi hanya dikenal sebagai rumah penuntutan, tetapi telah menjelma menjadi pilar pelayanan hukum yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, lembaga negara, hingga dunia usaha.


“Kejaksaan modern bukan lagi sekadar alat negara dalam menuntut, tapi menjadi garda terdepan pelayanan hukum yang humanis, adaptif, dan berpihak pada kemaslahatan publik. Melalui peran Jaksa Pengacara Negara, kami hadir untuk mencegah, memulihkan, dan memberikan solusi hukum yang konkret, bukan semata-mata menghukum,” jelas Ferrytas dalam nada penuh semangat.


Beliau juga menekankan bahwa istilah “pilar” bukanlah istilah hampa, tetapi gambaran filosofis atas kekuatan dan peran Kejaksaan sebagai penyangga utama keadilan di tengah arus perubahan zaman yang cepat.


“Pilar dalam konteks Kejaksaan bermakna keteguhan prinsip, ketahanan moral, serta kejelian strategi dalam menghadapi kompleksitas hukum modern,” sambungnya dengan nada reflektif.


Kegiatan ini dipandu oleh Sitti Paradiba Rambega, S.H., M.Kn, dosen Hukum Bisnis ITBM, dan secara resmi dibuka oleh Ahmad Suryadi, S.H., M.H, Ketua Program Studi Hukum Bisnis. Suasana akademik yang hidup tampak dari antusiasme para mahasiswa lintas jurusan serta partisipasi aktif para dosen.


Rektor ITBM Balik Diwa, Dr. Muh Ikramullah Akmal, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi kepada Kejati Sulsel, khususnya kepada Dt. Toembijo, atas kesediaannya membagikan perspektif hukum yang aktual dan aplikatif kepada civitas akademika.


“Kami ingin menciptakan generasi hukum yang tidak hanya mahir menghafal pasal, tetapi mampu membaca realitas hukum di medan yang nyata. Kuliah tamu ini adalah titik temu penting antara teori di ruang kelas dan praktik hukum yang kompleks di luar sana. ITBM sangat terbuka untuk berkolaborasi lebih jauh dengan Kejaksaan dalam program-program akademik maupun pengabdian,” ujar Ikramullah.


Lebih dari sekadar transfer ilmu, kuliah tamu ini mencerminkan kolaborasi konstruktif antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga penegak hukum, dalam menyiapkan kader muda yang melek hukum, tanggap zaman, dan siap mengabdi secara bermakna bagi bangsa dan negara. Ruang diskusi yang terbuka menjadikan momentum ini sebagai oase intelektual bagi mahasiswa untuk memandang profesi hukum sebagai ladang pengabdian dan perubahan.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)