Filosofinews.com., Makassar – Pengurus Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKASMIN-SS) mengadakan pertemuan perdana dengan Ketua Umum IKM Sapayuang Sulsel, H. Akmal Mustafha, pada acara Dinner yang berlangsung di salah satu restoran ternama di Makassar. Pertemuan ini digelar pasca diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Kabinet "Sapayuang Visionary" oleh Ketua Umum IKM Sapayuang Sulsel dan Ketua Presidium IKASMIN-SS.
Dinner tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus IKASMIN-SS, termasuk Ketua Presidium Sauki Mangkuto Sutan, Sekretaris Jenderal Isnaini Al Ihsan, S.H., Dt. Mangkuto Alam, Komite Etik & Pengawasan H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembijo, Komite Kesejahteraan Anggota Syamsuardi, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti Dedi Piliang (Divisi Bidang Business Development), Ari Redino St. Rajo Bungsu (Divisi Bidang Kemitraan & Hubungan Eksternal), Chandra Satria (Divisi Bidang Investasi & Keuangan), John Erival dan Efrizal (Divisi Bidang Sosial & Kebudayaan), serta Esdoni dan Endi Turki (Divisi Bidang Humas & Komunikasi).
Dalam sambutannya, H. Akmal Mustafha menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh pengurus baru IKASMIN-SS. Ia berharap Kabinet "Sapayuang Visionary" dapat membawa angin segar dalam mendukung kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya Minangkabau di Sulawesi Selatan. "Ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Saya optimis Saudagar Minangkabau Sapayuang akan menjadi wadah yang solid dalam pemberdayaan anggota dan pengembangan potensi Minangkabau," ujar Akmal.
Ketua Presidium Sauki Mangkuto Sutan menegaskan bahwa kepengurusan baru ini memiliki visi besar untuk mewujudkan keberlanjutan ekonomi dan pelestarian budaya. "Kami hadir dengan semangat Sapayuang, menjunjung nilai kebersamaan untuk memberikan manfaat nyata bagi anggota dan masyarakat. Program-program prioritas akan segera kami jalankan," katanya.
Sekretaris Jenderal IKASMIN-SS, Isnaini Al Ihsan, S.H., Dt. Mangkuto Alam, menambahkan bahwa kolaborasi antar-divisi akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan program kerja organisasi. "Kami percaya, dengan kerja sama yang erat dan strategi yang terarah, IKASMIN-SS akan mampu menjawab tantangan serta menciptakan berbagai peluang baru," ungkap Staff IT Professional Hotel & Restaurant ini.
Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi strategis untuk membahas program kerja ke depan, termasuk pengembangan jaringan bisnis, kemitraan, investasi, dan pelestarian budaya Minangkabau di wilayah Sulawesi Selatan. Komite Etik & Pengawasan yang juga seorang Asdatun Kejati Sulsel, Ferry Tas menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel sebagai dasar keberhasilan organisasi.
Dengan suasana yang hangat dan penuh semangat, Dinner tersebut menjadi langkah awal yang positif bagi IKASMIN-SS untuk memulai kiprahnya bersama Kabinet "Sapayuang Visionary." Para pengurus optimistis bahwa kepengurusan ini dapat memberikan dampak nyata bagi Saudagar Minangkabau, baik diranah maupun dirantau.
Tulis Komentar