filosofinews.com., Makassar, 4 Januari 2025 – Dua tokoh penting dalam Ikatan Saudagar Minangkabau Sapayuang Sulawesi Selatan (IKASMIN-SS), Dt. Mangkuto Alam selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Dt. Toembijo selaku Ketua Komite Etik & Pengawasan, mengadakan pertemuan strategis pada Sabtu, 4 Januari 2025. Pertemuan yang berlangsung di Restoran Cobek-cobek Boulevard ini difokuskan pada pembahasan percepatan gerakan organisasi untuk memajukan IKASMIN-SS.

Sebagai Niniak Mamak sekaligus pemimpin organisasi, kedua Datuak ini menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis untuk memperkuat peran IKASMIN-SS dalam menggerakkan potensi ekonomi Saudagar Minangkabau di Sulawesi Selatan. Diskusi mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan jaringan, optimalisasi program kerja, hingga penguatan nilai budaya dan adat Minangkabau dalam aktivitas organisasi.

Dt. Toembijo dalam kesempatan ini menekankan pentingnya menjaga integritas dan tata kelola organisasi yang sesuai dengan nilai-nilai adat Minangkabau. "IKASMIN-SS harus menjadi contoh organisasi yang tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandikan Kitabullah, (ABS, SBK)" ujar Ferry Taslim., S.H., M.Hum., M.Si yang juga sebagai Asdatun Kejati Sulsel ini.

Sementara itu, Dt. Mangkuto Alam menegaskan perlunya percepatan program-program yang memberikan dampak langsung kepada anggota dan masyarakat. "Gerakan kita harus lebih terarah dan terukur, agar Saudagar Minangkabau bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang solid dan bermanfaat bagi semua pihak," tuturnya.

Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga sepakat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan strategis, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis Adat dan Budaya Minangkabau, pengembangan usaha bersama, serta program sosial yang mempererat hubungan antaranggota. Mereka juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh anggota untuk mewujudkan visi besar organisasi.

Suasana penuh semangat kebersamaan terasa selama pertemuan, yang diakhiri dengan sesi makan bersama sebagai simbol persatuan. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kokoh untuk mempercepat realisasi tujuan IKASMIN-SS dalam memberdayakan saudagar Minangkabau di Sulawesi Selatan.