Ketua Karang Taruna Kepulauan Sangkarrang Kunjungi Universitas Islam Makassar: Dorong Akses Pendidikan Tinggi untuk Anak-Anak Pulau

$rows[judul]

filosofinews,com.Makassar – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda di wilayah kepulauan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Ahmad Rusli, melakukan kunjungan resmi ke Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) pada Selasa, 2 Juli 2025. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ibu Irniati, S.Pd., M.Pd., di ruang kerja Prodi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis Karang Taruna dalam menginisiasi kerja sama lintas sektor, khususnya di bidang pendidikan, guna mengadvokasi dan memberikan solusi nyata bagi anak-anak pulau yang memiliki semangat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun terkendala oleh keterbatasan ekonomi.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Rusli menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi oleh pemuda-pemudi di Kepulauan Sangkarrang, terutama terkait akses informasi, biaya pendidikan, dan keterbatasan pendampingan akademik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

“Kami datang membawa harapan anak-anak pulau. Mereka memiliki potensi besar, namun realitanya banyak yang tidak mampu melanjutkan kuliah karena terbentur biaya. Oleh karena itu, kami ingin membangun jembatan antara masyarakat kepulauan dan institusi pendidikan, salah satunya melalui UIM,” ungkap Ahmad Rusli.

Dalam diskusi hangat tersebut, Ahmad Rusli juga mengusulkan agar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di UIM menjadi salah satu mitra pembina bagi calon mahasiswa dari wilayah kepulauan. Ia menyampaikan komitmen Karang Taruna untuk mendampingi proses pengumpulan berkas, pendaftaran, hingga pengajuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sebagai salah satu bentuk afirmasi negara untuk kelompok rentan dalam dunia pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Kaprodi Bahasa Indonesia, Ibu Irniati, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif Ahmad Rusli. Ia menegaskan bahwa pihak kampus, khususnya Prodi Bahasa Indonesia, siap untuk menjadi ruang terbuka bagi anak-anak kepulauan yang ingin mengenyam pendidikan tinggi, dan akan memberikan pendampingan administratif serta akademik.

“Kami sangat mengapresiasi semangat Karang Taruna Kepulauan Sangkarrang. Inisiatif ini sangat mulia dan sejalan dengan misi kami sebagai institusi pendidikan Islam yang inklusif dan berpihak pada kelompok marjinal. Insya Allah, kami akan bantu sebisa mungkin, mulai dari informasi teknis, pendampingan pendaftaran, hingga proses adaptasi mahasiswa baru nantinya,” tutur Ibu Irniati.

Kunjungan ini diakhiri dengan kesepahaman awal untuk menjalin komunikasi berkelanjutan dalam bentuk program sosialisasi KIP Kuliah, pendampingan calon mahasiswa, hingga rencana kunjungan balasan dari pihak kampus ke wilayah Kepulauan Sangkarrang.

Melalui sinergi ini, diharapkan akan terbangun ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil, sehingga anak-anak dari pulau-pulau terluar juga mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengejar cita-cita di dunia akademik.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)