Camat Biringkanaya Juliaman Terima Bantuan BAZNAS Makassar kepada Korban Banjir

$rows[judul]

FILOSOFINEWS.COM, MAKASSAR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong di tengah-tengah warga di Kelurahan Paccerakang dan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Senin 23 Desember mengemukakan, BAZNAS Makassar berhasil menjadi salah satu lembaga yang berada di garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan.

Ashar Tamanggo menyebutkan, salah satu misi BAZNAS Makassar adalah, merespons cepat setiap bencana alam yang terjadi.

“Sewaktu musibah banjir mulai melanda Kota Makassar, saya itu saya dan teman teman sedang mengikuti kegiatan di Bandung. Saat mendengar kejadian tersebut, saya langsung memerintahkan tim BAZNAS Kota Makassar segera membentuk tim. Kerja tim ini bukan semata melakukan pendataan para korban, melainkan harus sigap dalam menyalurkan bantuan. Dan, alhamdulillah tim dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, tim BAZNAS yang diterjunkan harus memiliki misi utama, yakni memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak. Selain itu, tim juga melakukan assessment untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi masyarakat dan kebutuhan yang mendesak.

Saat berada di Kelurahan Paccerakkang, Ashar Tamanggong selain memimpin tim BAZNAS menyerahkan bantuan beras yang diterima Lurah Paccerekang, Hermanto juga meminta jajaran di kelurahan yang berlokasi di Kompleks Mangga Tiga tersebut untuk mendata kebutuhan anak anak sekolah dasar dan SMP, khususnya yang berada di pengungsian.

“BAZNAS menunggu data dari Kelurahan Paccerekkang, jika ada anak-anak SD, dan SMP yang berada di pengungsian. Jika pakaian atau keperluan sekolah lainnya, seperti tas sekolah, nantinya BAZNAS bisa sediakan,” tuturnya.

Setelah dari Paccerekkang, ATM—sapaan akrab Ashar Tamanggong melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Katimbang. Tim BAZNAS ini terdiri dari Sudirman, serta Syarifuddin Pattisahusiwa. (*)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)