Filosofinews.com., Makassar (25/04) - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai perayaan ulang tahun ke-45 Dt. Mangkuto Alam. Acara yang digelar secara sederhana namun berkesan ini berlangsung di Warung Coto Paraikatte, Jl. A.P. Pettarani, Makassar. Momen tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus bentuk penghormatan kepada sosok yang dikenal sebagai tokoh sentral dalam komunitas Minangkabau di Sulawesi Selatan.
Dt. Mangkuto Alam, yang bernama asli Isnaini Al Ihsan, S.H., merupakan Dewan Pembina Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Sapayuang Sulawesi Selatan dan juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Saudagar Minangkabau (IKASMIN-SS). Dua peran penting yang ia emban menjadikannya figur sentral dalam memperkuat jalinan adat dan ekonomi di kalangan perantau Minangkabau.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum IKM Sapayuang, Ir. H. Akmal Mustafha, yang memberikan apresiasi atas dedikasi Dt. Mangkuto Alam dalam menjaga marwah Minangkabau dan memajukan organisasi.
“Asam di gunuang, ikan di lauik, dalam belanga basuo jua. Dt. Mangkuto Alam adalah sosok pemersatu. Ulang tahun ini bukan sekadar angka, tapi momentum bagi kita semua untuk memperkuat silaturahmi dan kolaborasi,” ujar Akmal Mustafha.
Turut menyampaikan doa dan harapan, H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulsel yang juga merupakan Dewan Pembina IKM Sapayuang dan anggota Komite Etik & Pengawasan IKASMIN-SS.
“Semoga Dt. Mangkuto Alam selalu dalam lindungan Allah, diberi umur panjang, dan tetap menjadi suluh dalam gelap, tempat bertanya dalam ragu, serta pemimpin yang amanah,” tuturnya.
Kol. Inf. Indra Kurnia, S.Sos., M.Si., Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Pangdam XIV/Hasanuddin yang juga menjadi bagian dari Komite Etik & Pengawasan IKASMIN-SS, menyampaikan kekaguman terhadap keteladanan Dt. Mangkuto Alam.
“Dalam diri beliau, kita melihat filosofi ‘Alam takambang jadi guru’. Segala sikap dan keputusan beliau mencerminkan kebijaksanaan yang lahir dari pengalaman dan ketulusan.”
Ucapan selamat juga datang dari Zainal Sutan Parmato (GM Restoran Sederhana), dan Hendri Sutan Pado (Bendahara IKASMIN-SS), yang keduanya juga merupakan Dewan Pembina IKM Sapayuang dan Komite Etik organisasi.
Di antara berbagai ucapan yang disampaikan secara langsung, berikut kutipan beberapa di antaranya:
Ir. H. Akmal Mustafha : “Selamat ulang tahun ke-45 Dt. Mangkuto Alam. Barakallah fii umrik. Semoga terus menjadi penjuru yang menerangi langkah kami dalam mengembangkan potensi anak rantau Minangkabau.”
H. Ferry Taslim, S.H., M.Hum., M.Si., Dt. Toembidjo : “Dari rantau kita berjuang, dengan nilai-nilai pusako Minangkabau. Selamat ulang tahun Dt. Mangkuto, panutan urang awak.”
Kol. Inf. Indra Kurnia, S.Sos., M.Si : “Teguh di pendirian, bijak dalam keputusan. Semoga panjang umur dan sukses selalu.”
Zainal Sutan Parmato : “Satu hati membangun ranah dan rantau. Selamat ulang tahun Dt. Mangkuto Alam.”
Hendri Sutan Pado : “Mambangkik batang tarandam, Dt. Mangkuto selalu hadir di garda depan. Semoga sehat dan bahagia selalu.”
Di balik sajian khas Bugis-Makassar yang mempererat suasana, tergambar semangat lintas budaya yang dipelihara oleh para tokoh Minangkabau di Makassar. Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat kebersamaan dalam naungan IKM Sapayuang dan IKASMIN-SS terus tumbuh dan memberi manfaat bagi generasi selanjutnya.
Sebagaimana petuah adat Minangkabau menyatakan:
“Tambo di awak, tigo di urang. Nan luruih indak basilang, nan karuah indak babalah. Tuo dek usia, bijak dek raso.”
Semoga Dt. Mangkuto Alam senantiasa menjadi pribadi yang lurus dalam langkah, jernih dalam pikiran, dan bijak dalam setiap keputusan.
Tulis Komentar